Pada Sabtu, 22 Februari 2025, dalam pertandingan pembuka Major League Soccer (MLS) antara Inter Miami dan New York City FC yang berakhir imbang 2-2, terjadi insiden yang melibatkan bintang Inter Miami, Lionel Messi. Setelah peluit akhir dibunyikan, Messi terlibat konfrontasi dengan asisten pelatih NYCFC, Mehdi Ballouchy. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Messi mendekati Ballouchy dan meletakkan tangannya di bagian belakang leher sang asisten pelatih, menyebabkan reaksi kaget darinya.
Menanggapi insiden tersebut, Komite Disiplin MLS pada Selasa, 25 Februari 2025, mengumumkan bahwa Lionel Messi dikenakan denda dengan jumlah yang tidak disebutkan. Denda ini diberikan karena pelanggaran terhadap kebijakan liga yang melarang kontak tangan ke area wajah, kepala, atau leher lawan. Selain Messi, rekan setimnya di Inter Miami, Luis Suárez, juga menerima denda serupa. Suárez diketahui mencubit leher bek NYCFC, Birk Risa, saat jeda pertandingan.
Pelatih kepala Inter Miami, Javier Mascherano, berusaha meredakan situasi dengan menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan hasil dari emosi yang memuncak selama pertandingan. Ia menekankan bahwa media sering kali membesar-besarkan insiden semacam ini, dan menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari dinamika sepak bola di lapangan.
Meskipun demikian, tindakan disipliner tetap diambil oleh MLS untuk menegakkan aturan dan memastikan bahwa perilaku semacam itu tidak terulang di masa mendatang. Inter Miami dijadwalkan akan menghadapi Sporting Kansas City dalam pertandingan CONCACAF Champions Cup pada Selasa malam, 25 Februari 2025.