Pada 9 Februari 2025, Barcelona meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Sevilla di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán. Pertandingan ini diwarnai oleh penampilan dramatis Fermin López, gelandang muda Barcelona, yang mencetak gol dengan sentuhan pertamanya namun kemudian diusir keluar lapangan karena kartu merah.
Jalannya Pertandingan
Barcelona memulai laga dengan agresif, unggul cepat melalui gol Robert Lewandowski pada menit ke-7. Namun, keunggulan ini hanya bertahan satu menit sebelum Sevilla menyamakan kedudukan lewat gol Ruben Vargas. Di babak kedua, pelatih Hansi Flick memasukkan Fermin López menggantikan Gavi. Hanya dua menit setelah masuk, López mencetak gol melalui sundulan, memanfaatkan umpan dari Pedri, membawa Barcelona unggul 2-1. Namun, pada menit ke-60, López melakukan tekel keras terhadap Djibril Sow. Wasit awalnya memberikan kartu kuning, tetapi setelah tinjauan VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung, membuat Barcelona bermain dengan sepuluh pemain. Meskipun demikian, Barcelona berhasil menambah dua gol lagi melalui Raphinha dan Eric García, memastikan kemenangan 4-1.
Analisis Penampilan Fermin López
Masuknya Fermin López memberikan dampak instan dengan gol cepatnya, menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat. Namun, tekel keras yang berujung kartu merah menjadi catatan negatif dalam penampilannya. Keputusan wasit untuk mengubah kartu kuning menjadi merah setelah tinjauan VAR menimbulkan perdebatan, namun banyak yang setuju bahwa tekel tersebut berbahaya dan layak mendapat kartu merah.
Pelatih Hansi Flick menyatakan kebanggaannya terhadap tim atas kemenangan ini, terutama karena mereka mampu mempertahankan dominasi meskipun bermain dengan sepuluh pemain. Ia juga menyoroti pentingnya pengalaman ini bagi pemain muda seperti López untuk belajar dan berkembang.
Untuk berita lengkap dan menonton siaran bola terbaru, kunjungi situs JALALIVE.
Analisis Penampilan Fermin López
Masuknya Fermin López memberikan dampak instan dengan gol cepatnya, menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat. Namun, tekel keras yang berujung kartu merah menjadi catatan negatif dalam penampilannya. Keputusan wasit untuk mengubah kartu kuning menjadi merah setelah tinjauan VAR menimbulkan perdebatan, namun banyak yang setuju bahwa tekel tersebut berbahaya dan layak mendapat kartu merah.
Pelatih Hansi Flick menyatakan kebanggaannya terhadap tim atas kemenangan ini, terutama karena mereka mampu mempertahankan dominasi meskipun bermain dengan sepuluh pemain. Ia juga menyoroti pentingnya pengalaman ini bagi pemain muda seperti López untuk belajar dan berkembang.
Untuk berita lengkap dan menonton siaran bola terbaru, kunjungi situs JALALIVE.